( Indahnya Andeman ) Sanankerto-turen Kenalkan Andeman


Keberadaan Pemandian Andeman yang terletak di Desa Sanankerto berpotensi menjadi wisata edukasi andalan Kabupaten Malang.
Andeman seluas 10 Hektar termasuk lahan bambu berbagai jenis

Destinasi wisata di Kabupaten Malang akan bertambah. Pemandian Sumber Pring Andeman di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen akan menjadi salah satu obyek wisata yang menjadi jujugan wisatawan. Butuh waktu dan proses serta kesabaran bagi masyarakat Turen untuk menikmati calon primadona wisata unik di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Di Kabupaten Malang, mungkin hanya di Desa Sanankerto lah yang memiliki hutan bambu terluas nyaris 24 hektare lebih. Sebelum menuju hutan bambu, pengunjung disuguhi danau dari bentukan 10 sumber mata air bernama Andeman.
di kawasan itu dibangun kolam ukuran cukup besar. Di salah satu sudut lain, ada kolam yang telah terbangun.
Beberapa muda mudi menikmati kesegaran air dari sumber air Andeman. Ya, beberapa tahun mendatang, Andeman ini akan menjadi tempat wisata primadona di Kecamatan Turen dan kebanggaan bagi Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.


kolam utama wisata andeman

Pada 1 Maret 2014 lalu, sempat dilaksanakan Grebeg Sesucen Desa yang dihadiri Bupati Malang, H Rendra Kresna. Sejak itu, akses jalan menuju Andeman menjadi mulus—sebelumnya jalan sepanjang 1 kilometeran berupa tanah liat.
Untuk menuju tempat wisata Andeman dan hutan Bambu, bisa ditempuh dengan kendaraan ataupun sepeda motor. Lokasinya hanya berjarak 8 Km dari pusat kota Turen (Pasar Turen) atau 3 km dari Masjid ‘Tiban’ Sananrejo.
Sebenarnya, keindahan Andeman telah kondang diketahui masyarakat Turen pada 1980-an. Namun baru beberapa tahun lalu, keindahan alam alami dari sumber mata air itu mulai diperhatikan. Kini, pihak pemerintah desa Sanankerto bekerja sama dengan pihak Dinas Kehutanan dalam pengelolaan hutan bambu.
Selain mendapat kucuran dana pengelolaan bambu, Dinas Kehutanan Kabupaten Malang turut memberikan bibit bambu. Warga desa kemudian merawatnya hingga hutan bambu tumbuh subur hingga berhektar.
Tidak hanya luas hutan bambu ini. Melainkan juga memiliki beragam jenis bambu, diantaranya bambu jenis Jawa, Suk, Petung, Ampel, Ori, Apus dan Cina (kuning—red).
Jika ingin menuju hutan bambu, pengunjung bisa berjalan kaki beberapa puluh meter dari Andeman. Nantinya, harapan besar hutan bambu juga akan memberi wawasan terhadap pengunjung, termasuk anak-anak.
Di tengah Andeman ada pulau, akan difungsikan menjadi taman anak-anak. Semoga bisa segera
H Subur, Kades Sanankerto.
terwujud dan menjadi kebanggaan Turen serta Kabupaten Malang,
Soal keamanan, H Subur menjelaskan pihaknya telah membentuk tim Kelompok Sadar Wisata Bon Pring. Beranggotakan warga desa setempat, nantinya akan melayani serta memantau lingkungan Andeman termasuk menyangkut keselamatan pengunjung.
Bukan sebatas mimpi, harapan Andeman menjadi potensi wisata jadi kenyataan. Kesabaran dan kesadaran proses diyakini perangkat desa Sanankerto dan warga akan sampai pada selesainya pembangunan maket.
Maket wisata Andeman ini terlihat menarik
Sayangnya, maksimalnya keindahan Andeman masih dalam pengerjaan.  Namun demikian, banyak pengunjung berdatangan ke lokasi wisata yang juga sering dijadikan tempat kemah . Di sisi lain, sumber mata air Andeman juga memberikan berkah bagi masyarakat Turen. Aliran mata air mengalir berkilometer jauhnya sampai Desa Sananrejo. 
Share This Article
Komentar Anda